Sabtu, 12 Oktober 2013

Karena Saya Ingin Berlari: Kadek Sonia Piscayanti


Judul : Karena Saya Ingin Berlari
Penulis : Kadek Sonia Piscayanti
Penerbit/Tahun : Akar
Halaman : -
Kategori : Cerpen
Harga : 30.000

Tak pernah saya bayangkan sebelumnya, akan ada wanita penulis Bali yang mampu berbicara lantang. Bahkan penulis-penulis pria pun, tanpa mengurangi hormat saya pada mereka, nampaknya jinak-jinak saja—kata lain dari santun—sampai menyeruak sosok seperti Oka Rusmini, dan sekarang generasi terkini: Kadek Sonia Piscayanti.

“Karena Saya Ingin Berlari”, sangat pasih, dengan ucapan yang hidup. Sesuatu yang tak dengan sendirinya dimiliki oleh setiap pengarang. Ada pengamatan psikologis yang kemudian dipakai sebagai basis untuk menuturkan cerita. Bukan hanya cerpen, tetapi itu sudah jadi monolog. Itu kelebihan. Ia berada di antara wilayah prosa dan puisi. Tak mau menuturkan apa adanya mengambil jarak estetis sehingga begitu perlu bicara mendetail. Ia hanya menyampaikan persoalan batinnya, sehingga ceritanya lebih dekat pada esei, bukan reportase. Itu adalah pilihan. –Putu Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar