Penulis :
Shohifur Ridho Ilahir
Penerbit/Tahun :
Kendi Aksara/2013
Halaman :
-
Kategori :
Puisi
Harga :
20.000
seandainya
saya baru saja dari toko yang menjual beragam kenangan, mungkin saya
beli sepotong bulan ungu, sekotak tisu dan sedikit keju. barangkali
pertempuran bisa dilakukan di atas meja makan sambil menonton
berita-berita kriminal dari televisi dan diskusi tentang apakah kita
perlu mengganti televisi warna menjadi hitam putih?
(maulidiyah)
saya
ingin di setiap jalan ada bulan dan hujan. tapi jalan selalu
bercabang dan tak setiap jalan menyimpan kunang-kunang. sementara
bulan biasanya menguluk salam meski tak ada pintu meski tak ada ibu.
tak sampai bulan datang, hujan sudah berdiri dan menggantung bajunya
di paku balik pintu. saya lekas membuatkan kopi untuknya karena hari
sebentar lagi mati.
(pakotan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar