Penulis: Sunaryo Basuki Ks (Penerima Anugerah Sastra
Tantular)
Penerbit: Interprebook – Yogyakarta
Tahun: 2009
Tebal: 284 hlm
Kategori: Novel
Harga: 20.000
Sunryo Basuki adalah salah satu
dari sedikit penulis Indonesia yang terus tekun memberikan kesaksian tentang
revolusi. Dia juga menulis tentang Bali seperti seorang yang melihat sekitarnya
dengan mikroskop. Jarak yang dimilikinya, justru membuat dia lebih merapat
ketat menampilkan nuansa yang kurang diperhatikan orang. Produktivitasnya tak
pernah lesu kendati kesibukannya menumpuk. –Putu Wijaya, sastrawan dan dramawan.
Kisah cinta yang disajikan dalam
novel ini begitu memikat dan menyentuh tentang cinta dan karmanya. Gusti Ayu
Nyoman Putri, seorang aktivis tahun 1965, dianggap durhaka oleh keluarganya
karena menikah secara diam-diam dengan seorang bule, Andy Littlejohn, di Leeds
Inggris. Keluarga menganggap bahwa hal ini merupakan kutukan leluhur kakeknya
yang menikahi Mekele Seroja. Mekele Seroja sendiri berasal dari kasta Sudra,
yang pada akhirnya ditinggalkan sedemikian rupa oleh suaminya dengan menikah
lagi bersama perempuan dari kasta yang sederajat.
Keinginan Ayu untuk menyambung
tali kekeluargaan pun ditolak mentah-mentah. Ayu sendiri tinggal di Leeds dan
mengubah namanya menjadi Cynthia Littlejohn, menjadi orang Inggris tulen. Hal
ini dilakukannya untuk menutupi jati dirinya sebagai orang Bali dan mengubur
dalam-dalam masa lalunya yang indah sekaligus menyakitkan. Mereka dikaruniai
tiga orang anak: Patrick, Jeremy, dan Rita.
Kehendak Sang Hyang Widhi
tampaknya membuka kembali lembar demi lembar masa lalu Ayu. Setelah Jeremy,
anak kedua mereka menikahi gadis Bali, Rita juga jatuh cinta pada seorang
lelaki Bali yang sedang mendapatkan beasiswa di Leeds. Lantas apakah Ayu akan
bertemu kembali dengan keluarga besarnya di tengah usianya yang mulai senja?
Membaca novel ini seakan menyaksikan panorama Bali dari sisi yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar